Akhirnya Lulus Kuliah Di UT

 
Alhamdullillah, berkat pertolongan dari Allah SWT, akhirnya perjuanganku selama hampir 4 tahun untuk menyelesaikan kuliah di Universitas Terbuka berhasil. Tepatnya, pada tanggal 7 Pebruari 2012 lalu, aku dinyatakan lulus. Dan itu berarti aku berhak menyandang gelar Sarjana Administrasi Publik (S.AP). Senangnya luar biasa. Sungguh, apa yang telah diusahakan sejak pertengahan tahun 2008 silam tidak sia-sia. Meskipun nilai IPK yang kuperolehi pas-pasan, tetapi itu bukan masalah besar buatku, karena yang terpenting sekarang ini adalah aku lulus.

Awal memulai kuliah di Universitas Terbuka sebenarnya diliputi dengan keraguan-raguan. Pertama, sistem belajarnya yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk tekun mempelajari modul-modul mata kuliah secara mandiri tanpa ada tatap muka dengan para tutor. Kedua, untuk mendapatkan nilai bagus di UT ternyata tidak mudah karena selain harus belajar secara mandiri, mahasiswa juga dituntut untuk aktif menyelesaikan tugas-tugas tutorial online di internet dengan tepat waktu. Apabila akses internet lemot, maka secara tidak langsung akan berimbas pada terhambatnya pembelajaran. Dan harus aku akui, dua hal tersebut kadang bisa menjadi batu sandungan sehingga menyurutkan langkah untuk terus melaju menyelesaikan kuliah di UT. Mungkin jika tidak ada motivasi yang tinggi dari diri sendiri, aku yakin aku bakalan gugur dipertengahan jalan.

Untunglah apa yang kutakutkan dan kucemaskan tersebut tidak sampai terjadi. Ini karena aku bersikeras menguatkan tekad untuk tetap bertahan. Caranya adalah dengan terus mengatakan berulang-ulang  kepada diri sendiri bahwa aku harus bisa menyelesaikan kuliah di UT demi sesuatu yang perlu diperjuangkan yang berhubungan dengan karier kedepannya. Mungkin terdengar ambisius dan terkesan mengenyampingkan sisi ilmu pengetahuannya. Tapi jujur saja, dengan terus mengingat tentang  dampak yang baik terhadap peningkatan karier itulah, aku termotivasi untuk bisa lulus kuliah di UT.

Langkah selanjutnya yang akan kulakukan setelah lulus kuliah di UT adalah ikut ujian penyesuaian kenaikan pangkat (UPKP) agar bisa naik golongan, yaitu dari golongan II ke golongan III. UPKP ini baru bisa aku ikuti pada tahun depan. Sebenarnya pada tahun ini, aku seharusnya bisa mengikutinya. Namun berhubung ijazah yang lama sekali keluar, kesempatan itu akhirnya lenyap. Di instansi tempat aku bekerja, pelaksanaan UPKP tersebut dilangsungkan pada tanggal 25 Juni 2012 yang lalu. Sementara aku baru menerima ijazah pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012. Itupun dengan proses yang lumayan ribet. Diawali dengan usahaku yang terus mengontak pihak UT Pusat maupun pihak UT UPBJJ Samarinda selama hampir 3 bulan untuk menanyakan perihal ijazah tersebut. Tetapi jawabannya selalu sama yaitu ijazah masih dalam proses verifikasi dan penandatanganan.

Selanjutnya, saat mengetahui bahwa ijazah telah keluar dan bisa diambil di UT UPBJJ Samarinda, masalah lain muncul. Ketika hendak menyetor billing pembayaran ijazah sebesar Rp. 500.000,- di Bank BRI, Jln. Gajah Mada Samarinda, ternyata si petugas teller mengatakan bahwa dataku tidak ditemukan. Tentu saja aku merasa kesal karena telah lama menunggu dengan 94 antrian yang ada didepanku. Saat kukonfirmasi perihal tersebut kepada pihak UT UPBJJ Samarinda, mereka mengatakan bahwa jaringan sedang mengalami gangguan dan menyarankanku untuk mencobanya besok pagi. Aku turuti hal tersebut dan Alhamdullillah transaksi pembayaran berhasil. Tentu lega rasanya karena satu persatu hambatan yang dialami telah berhasil diatasi sehingga lelah dan letih selama menempuh perjalanan yang lumayan jauh dari Bank ke UT UPBJJ Samarinda untuk mengambil ijazah menjadi tidak terasa. Dan pada akhirnya, semua kesulitan yang lalu-lalu menjadi tidak ada apa-apanya karena seakan terbayar sudah dengan berhasilnya aku mengantongi ijazah Sarjana Administrasi Publik (S.AP) pada hari itu.

Aku berdoa semoga lulus kuliah di UT membawa kebaikan dan menjadi sesuatu yang barokah sehingga membuatku bisa lebih mengembangkan diri dengan cara yang tepat dan bersahaja. Amin Ya Rabbal Alamin